Selasa, 31 Agustus 2010

Waspadai Penyebaran Penyakit Menular Pascapuasa

RD. DEMANG KARTASASMITA,(GM)-
Penyebaran penyakit menular pascapuasa dan selama perayaan Idulfitri patut diwaspadai. Seperti demam berdarah dengue (DBD) dan diare yang selalu mengancam setiap saat, sehingga masyarakat tidak boleh lengah dalam upaya pencegahannya.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Pengendalian, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr. Fitriani Manan kepada wartawan, Sabtu (28/8). "Masyarakat harus tidak boleh lengah dan harus terus waspada terhadap DBD maupun penyakit menular lainnya karena kapan dan di mana pun bisa terjangkit. Seperti pada puasa dan menjelang Lebaran maupun selama perayaan Lebaran," katanya.

Menurutnya, DBD ini sangat terkait dengan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungannya. Sehingga program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terus dilakukan dengan pola 3M, yakni menguras, mengubur, dan menutup.

Selain DBD, sakit diare juga berpotensi timbul pada saat mudik Lebaran, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dalam kondisi ini, seringkali masyarakat mengabaikan kebersihan makanan yang dikonsumsinya. Penyakit lainnya yang rentan menular pada musim mudik yaitu infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pada musim mudik, dalam kondisi lelah dan ketahanan tubuh melemah, orang gampang terserang virus yang menyebabkan ISPA.

"Beberapa penyakit menular yang lebih banyak disebabkan oleh faktor perilaku tetap mesti diwaspadai menjelang musim mudik ini. Salah satu penangkalnya yaitu menjaga pola makan dengan asupan gizi yang seimbang dan tidak lupa mengonsumsi buah-buahan. Sehingga kondisi tubuh fit dan tidak mudah terserang maupun tertular penyakit," paparnya.

Selain penyakit menular, Fitriani juga mengingatkan banyaknya kasus penyakit kambuhan selama musim Lebaran nanti. Beberapa penyakit yang muncul karena kambuh seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi maupun risiko komplikasi seperti stroke.

Fitri menyampaikan pada perayaan hari raya, masyarakat terkadang melupakan makanan yang dikonsumsinya. Padahal banyak sekali menu Lebaran yang dapat memicu kambuhnya penyakit hipertensi maupun kolesterol tinggi. "Menu Lebaran kebanyakan bersantan dan berlemak tinggi tetapi kadang masyarakat lupa, kalau menu seperti itu justru membahayakan kesehatannya. Sehingga kondisi ini memicu kambuhnya penyakit seperti darah tinggi. Maka masyarakat harus tetap mewaspadai konsumsi hidangan selama hari raya," papar Fitri.

Selain aneka menu berlemak, menurutnya, pada Lebaran nanti juga tersaji banyak makanan manis. Jika tidak bisa menahan diri, maka konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat memicu kambuhnya sakit diabetes.

Untuk mengatisipasi serangkaian ancaman penyakit saat puasa, menjelang Lebaran dan perayaan Lebaran, Fitri mengingatkan untuk memperhatikan dan memilih makanan dan minuman yang sehat, kapan pun dan di mana pun. Termasuk dalam suasana mudik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar